Untuk merebut hati sang betina yang materialistik atau pemilih, Burung Namdur jantan berlagak, bersenandung, dan menghias. Hanya jantan dengan sarang terindah, yang berhasil mewariskan gennya…kasih sayangnya kepada betina yang diperlihatkannya dengan kerja keras membuat sarang
Burung Namdur hidup di Papua dengan ukuran sebesar burung merpati. Namdur digambarkan sebagai burung arsitek dan designer yang amat cerdas. Ia membuat sarang yang indah, kemudian membuat dekorasi. Ia pandai memilih benda-benda yang menarik untuk diletakkan di sarangnya sehingga nampak estetis. Kemampuannya memilih sesuatu dan menyusunnya dengan rapi serta menunjukkan kebudayaan dan estetika yang tinggi.
Namdur yang membuat sarang adalah Namdur jantan. Ternyata ia menyiapkan sarang indah itu untuk memikat betina. Ia adalah burung yang mencintai pasangannya dan melakukan apapun demi memuaskan sang pasangan. Semua yang indah-indah itu dibangun untuk memikat betina. Pada akhirnya, ia bersaing dengan sesama jantan -yang juga memiki estetika tinggi-demi memikat burung betina.
No comments:
Post a Comment